Selamat datang di situs resmi MWC NU Gempol, ini adalah Situs resmi sebagai sarana informasi seputar MWCNU Gempol

LDNU MWCNU Gempol kembali Gelar Pelatihan Shalat Sempurna bersanad di Masjid Baiturrahim Kabunan

 


Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) MWCNU Gempol menggelar kegiatan bertajuk “Praktik Sholat Sempurna An-Nahdliyah” di Masjid Baiturrahim Dusun Kabunan Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol pada hari Sabtu(04/11/2023).

Kegiatan praktik shalat sempurna An-Nahdliyah kali ini ditujukan untuk warga dusun Kabunan dan sekitarnya. Langkah ini dinilai sangat tepat dikarenakan pentingnya ibadah sholat yang dilakukan secara sempurna.


KH. Yatimul Asmak dari Karangbangkal tampil sebagai pemateri. Dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan secara detail tentang bagaimana bacaan tajwid yang benar, makharijul huruf yang tepat, serta gerakan sholat yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan hukum Islam.

Tak cukup sampai disitu, beliau juga memberikan contoh atau praktek langsung gerakan shalat sempurna An-Nahdliyah beserta tata cara berwudhu yang benar dengan dibantu tim. “Jika wudhu’-nya saja sudah salah, maka secara otomatis shalat kita juga tidak akan sah,” tutur Kiai Yatimul Asmak.

Sementara itu, Ketua Ranting NU Kepulungan, Ahmad Bajuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan dalam rangka menyalahkan praktek shalat yang ada. Shalat sempurna Annahdliyah juga bukanlah hal yang baru, tapi telah dilakukan oleh para ulama Ahlussunnah wal Jamaah terdahulu.


“Pelatihan shalat sempurna An-Nahdliyah tujuannya untuk memperkaya pemahaman kita tentang gerakan shalat yang dilakukan para ulama NU. Adapun standar yang digunakan adalah ajaran yang paling utama dan paling sempurna, serta menghindari pendapat yang masih menjadi perselisihan para ulama,” jelasnya.

Ketua Takmir Masjid Baiturrahim saat sambutan menyampaikan bahwa praktik gerakan shalat yang benar harus menjadi perhatian serius karena ibadah shalat merupakan amal manusia yang paling awal dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat.

“Makanya, kami minta tolong kepada seluruh peserta untuk memperhatikan dengan seksama apa yang disampaikan oleh instruktur agar bisa dimengerti dan kemudian mempraktikkannya dalam shalat sehari-hari,” tutur Bapak Ahmad Rifai.

Tak cukup hanya berteori, di akhir acara seluruh peserta kegiatan mengikuti sesi praktik memeragakan seluruh bacaan dan gerakan shalat sebagaimana dicontohkan.

Adapun tayangan ulang pelatihan terlampir sebagai berikut:



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama