Ngaji Tata Kelola Organisasi Nahdlatul Ulama oleh LAKPESDAM MWCNU Gempol: Memperdalam Pemahaman Organisasi Islam

Gempol, 24 Desember 2023 - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) MWCNU Gempol menggelar acara "Ngaji Tata Kelola Organisasi Nahdlatul Ulama" pada hari Ahad, 24 Desember 2023. Acara ini diadakan untuk memperdalam pemahaman tentang tata kelola organisasi Islam khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Narasumber pada acara ini adalah KH Romadhon Khotib, Katib PWNU Jatim, yang memberikan wawasan mendalam terkait manajemen organisasi dan kepemimpinan.

Acara dimulai dengan pembukaan yang diawali oleh pembacaan doa, menciptakan suasana yang penuh keberkahan. Sambutan dari perwakilan LAKPESDAM MWCNU Gempol menyampaikan tujuan dari acara ini, yaitu untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik terkait tata kelola organisasi dalam konteks NU.

KH Romadhon Khotib, seorang ulama dan pemimpin yang berpengalaman, memberikan ngaji tentang tata kelola organisasi NU. Dalam paparannya, beliau membahas prinsip-prinsip organisasi, etika kepemimpinan, dan cara mengelola konflik yang mungkin timbul di dalam suatu organisasi keislaman. Narasumber juga memberikan contoh-contoh nyata dari pengalamannya yang dapat dijadikan teladan oleh peserta.

Sesi diskusi dan tanya jawab melibatkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan KH Romadhon Khotib. Peserta dengan antusias mengajukan pertanyaan terkait pengelolaan organisasi, strategi dalam menjaga keharmonisan, dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam konteks Nahdlatul Ulama.

Pada akhir acara, perwakilan LAKPESDAM MWCNU Gempol menyampaikan harapan agar pemahaman yang didapat dari acara ini dapat diimplementasikan dalam pengelolaan organisasi masing-masing. Komitmen untuk terus meningkatkan pemahaman dan kualitas kepemimpinan di lingkungan Nahdlatul Ulama juga menjadi fokus utama.

Acara "Ngaji Tata Kelola Organisasi Nahdlatul Ulama" ditutup dengan doa bersama, mengharapkan keberkahan dan kesuksesan bagi para peserta dalam menjalankan peran dan tanggung jawab mereka di organisasi NU. Acara ini dianggap sebagai langkah positif untuk mengembangkan kualitas pengelolaan organisasi Islam di tengah masyarakat NU.